Monday 23 September 2013

Pose Foto Ini Kaku? Ya, Karena Ini Adalah Foto Mayat

By Unknown | At 10:47 | Label : , , , | 0 Comments

Vemale.com - Di masa kini, memotret atau mengambil gambar dengan kamera sangatlah mudah. Tinggal keluarkan handphone, pose, jepret sana, jepret sini, pajang foto di Facebook. Beres..
Hal yang berbeda terjadi ratusan tahun yang lalu. Saat teknologi fotografi baru beredar, banyak masyarakat Eropa yang bersuka cita karena bisa mengabadikan wajah mereka. Selain dapat mengabadikan wajah, mereka punya misi mulia, supaya generasi atau keturunan mereka dapat melihat bagaimana wajah keluarga terdahulu.
Obsesi itu membuat masyarakat Eropa yang baru kehilangan keluarga karena meninggal, membongkar makam sang jenazah untuk sebuah pemotretan keluarga. Hal ini terdengar menyeramkan di masa kini, tetapi lumrah dilakukan di Eropa menjelang akhir tahun 1800-an.
Jadi, bila Anda melihat foto lawas atau kuno orang Eropa dengan pose kaku, bukan berarti karena mereka masih asing dengan kamera dan pemotretan. Bisa jadi.. orang dalam foto itu adalah mayat yang 'dipaksa' berpose.
Ingin tahu bagaimana hasil foto warga Eropa di masa lalu? Silakan memulai dengan menekan tombol di bawah!

Foto mayat untuk kenang-kenangan

 

Berdasarkan sejarah fotografi yang kami ambil dari Dailymail, penemuan daguerreotype atau proses fotografi paling awal berlangsung pada tahun 1839. Penemuan baru ini membuat masyarakat Eropa berbondong-bondong mengabadikan potret diri sendiri atau keluarga, dengan harapan, generasi mereka dapat mengenali atau mengenang wajah keluarga terdahulu.
Seperti yang sudah kami jelaskan di halaman awal, keluarga-keluarga Eropa tidak keberatan membongkar makam keluarga mereka agar bisa memiliki foto keluarga yang lengkap.

Pose di samping mayat keluarga



Sebagai foto keluarga, sang jenazah akan diletakkan bersandingan dengan keluarga yang masih hidup. Karena hal ini biasa saja di tahun tersebut, keluarga yang masih hidup tidak canggung walaupun bersebelahan dengan jenazah.
Untuk pose keluarga dewasa, biasanya jenazah akan dibiarkan duduk. Tetapi untuk jenazah anak-anak atau bayi, biasanya dibaringkan pada kursi, tempat tidur atau dibaringkan di pangkuan sang ibu yang masih hidup.

Mata mayat diwarnai kembali

Untuk menghasilkan foto yang tampak natural, seolah semua orang dalam foto itu hidup, dilakukan trik tertentu. Sang fotografer akan membuka mata jenazah, memberi rona merah di pipi untuk memberi kesan 'hidup', serta mewarnai kembali bola mata jenazah.
Walaupun usaha 'menghidupkan' jenazah sudah maksimal, tetap saja pose yang dihasilkan ganjil dan aneh, karena mayat yang kaku tidak bisa diminta berpose gaya tertentu.

Bongkar makam demi foto bersama


Terlihat menyeramkan? Bagi kita yang sudah terbiasa dengan kamera, memang iya. Tetapi masyarakat Eropa di masa itu akan melakukan berbagai upaya agar wajah mereka atau keluarga mereka dikenang, tidak sekedar nama atau cerita. Ditambah lagi, tingkat kematian di Eropa pada masa itu sangat tinggi. Karena itu, terasa biasa saja jika ada sekelompok orang yang menggotong peti mati dari pemakaman berisi jenazah untuk dipotret.
Jadi, jika Anda melihat berbagai pose aneh dan ganjil pada potret kuno warga Eropa, mungkin salah satu anggota dalam foto itu adalah mayat.

From: http://www.vemale.com/ragam/20204-pose-foto-ini-kaku-ya-karena-ini-adalah-foto-mayat.html

Potret Penyiksaan Manusia di Rumah Sakit Angker

By Unknown | At 10:35 | Label : , , | 0 Comments
Vemale.com - Rumah sakit sering menyimpan cerita misteri. Aroma obat yang tidak menyenangkan, tangis duka cita, dan banyaknya orang yang menghembuskan napas terakhir di sana, membuat rumah sakit selalu meninggalkan kesan seram.
Selain rumah sakit umum, rumah sakit jiwa dan sanatorium juga menyimpan banyak cerita menyedihkan. Di tahun 1800, ada banyak metode menyakitkan dan mengerikan untuk mengembalikan kesembuhan pasien yang mengalami gangguan jiwa. Pasien dengan gangguan mental sering dijadikan bahan percobaan untuk perkembangan ilmu kedokteran. Mereka dianggap manusia kelas rendah, sehingga dapat dijadikan kelinci percobaan, bahkan jika mereka harus kehilangan nyawa akibat percobaan tersebut.
Ada banyak rumah sakit jiwa di seluruh dunia yang ditinggal begitu saja sejak puluhan tahun. Rumah sakit tersebut dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan, bahkan kerusakan tampak jelas di dalamnya. Hal tersebut membawa Eric Vernor, dari Indiana untuk mengabadikan sisi gelap berbagai rumah sakit jiwa dalam foto. Proyek tersebut dituangkan dalam buku yang diberi judul Haunted Asylums.
"Suasana rumah sakit sudah lebih dari cukup untuk membenarkan laporan penampakan dan cerita aneh pertemuan dengan hantu," ujar sang penulis.
Dari Inggris hingga Amerika, inilah beberapa hasil foto rumah sakit angker yang terkumpul.

Dari balik bangunan megah ini, terdapat banyak kisah memilukan. Sangat disayangkan, bangunan dengan desain kuno tetapi megah ini tidak mendapatkan perawatan dan ditinggalkan begitu. Eric Vernor mengatakan bahwa selain sisi horor dari rumah sakit tua yang ditinggalkan, dia sangat menyukai desain bangunan kuno. Ada nilai artistik di dalamnya, sayang.. menyimpan sisi gelap dari masa lalu.

Di dalam bangunan rumah sakit, Anda akan melihat banyak benda mengerikan dan atmosfer memilukan. Ada sanatorium dengan berbagai peralatan untuk mengikat pasien. Seringkali hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan medis di masa lalu tabu untuk diungkapkan, tetapi foto-foto ini menjadi bukti nyata tak terbantahkan.

"Buku ini tidak  hanya membagikan kisah menyeramkan dan memilukan dari sejarah yang ada pada tempat-tempat yang diklaim dapat menyembuhkan seseorang. Sangat menyedihkan, tapi benar bahwa apa yang sering Anda lihat di film horor (penyiksaan) benar-benar terjadi di masa lalu." ujar Eric Vernor, dilansir Dailymail. 

"Rumah sakit telah lama menjadi tempat di mana roh-roh orang mati dikatakan terkurung di dalamnya. Apakah ada yang benar-benar kehilangan mereka dan jiwa sedih terperangkap di dalam bangunan ini ditinggalkan?" ujar sang penulis. 
Kursi listrik kaget dan alat penyiksaan lain hanyalah sedikit dari kisah masa lalu yang akan Anda temukan. Bagaimana para pasien menjalani penderitaan bahkan kehilangan nyawanya demi percobaan terasa sangat jelas di sini. Semua benda yang tersisa, suasana hening mencekam menjawab semua kisah masa lalu yang memilukan.
Gema memilukan sangat terasa saat melihat berbagai sisa barang-barang yang mengalami kerusakan. "Saya menyukai pengaruh gelap dari masa lalu, yang digunakan pada tahun 1800-an. Ada benda-benda dari kayu yang masih bisa Anda lihat. Tetapi menyedihkan melihat semua benda itu dalam kondisi rusak," ujar Eric Vernor.   


Foto-foto yang dihasilkan memang sangat indah sekaligus memilukan. Tanpa hadir di rumah sakit tersebut, kita dapat merasakan bagaimana teriakan kesakitan para pasien rumah sakit jiwa atau yang diasingkan dalam sanatorium. Semoga jiwa-jiwa mereka tetap tenang setelah melalui berbagai kekejaman di masa lalu.

From: http://www.vemale.com/fashion/pernik/20079-potret-penyiksaan-manusia-di-rumah-sakit-angker.html
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Blogroll

Comment

Blogger templates

Copyright © 2012. Berita Oke77 - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz